Mengenal Lebih Dekat Pahlawan Nasional HOS Tjokroaminoto : Jejak Sang Guru Bangsa Indonesia
Hadji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang dijuluki “Guru Bangsa”. Sebagai tokoh pergerakan nasional, ia mendidik banyak pemimpin besar seperti Soekarno, Kartosuwiryo, Alimin dan Musso. Melalui organisasi Sarekat Islam, Tjokroaminoto berperan penting dalam membangkitkan kesadaran kebangsaan melawan kolonialisme. Artikel ini ditulis untuk mengenalkan sejarah dan kontribusi HOS Tjokroaminoto yang dipresentasikan dalam bentuk Museum berupa Rumah asli beliau selama tinggal di Surabaya.
HOS Cokroaminoto lahir di Ponorogo, 16 Agustus 1882. Ia dikenal sebagai pemimpin karismatik Sarekat Islam, organisasi massa pertama di Indonesia yang memperjuangkan kemerdekaan dan keadilan sosial. Pemikirannya tentang nasionalisme, Islam, dan sosialisme mempengaruhi generasi penerus bangsa. Museum ini berada di Jalan Peneleh VII No 29-31 Surabaya, Jawa Timur. Arsitektur bangunan ini sudah mengalami perubahan pada bagian atap dan lantai keramik. Pada dasarnya yang asli hanya menggunakan cor-coran semen saja. Untuk koleksi yang ada di museum hanyalah replika dan tambahan tidak ada yang asli dari peninggalan beliau sendiri.
Koleksi unggulan pada museum ini terletak pada pakaian khas pakaian HOS Tjokroaminoto yang dikenakan ketika berbicara di kongres, bagian kepala menggunakan blangkon jogja. Baju bagian atas menggunakan beskap jogja dan bagian bawah menggunakan jarik motif parang kusumo cap grudo. Alas kaki menggunakan selop.

Koleksi kedua adalah kamar tidur yang berisi ranjang serta ada foto istri dan sejarah meninggalnya istri beliau dan sejarah singkat perjalanan hidup setelah ditinggal oleh istrinya tercinta.

Koleksi unggulan ketiga adalah kamar kos yang terletak di lantai 2 dan untuk jumlah yang ngekos tidak tahu pastinya berapa dan yang pastinya itu ada Ir Soekarno karena beliau hendak mendaftar di Horger Burger School (HBS) tahun 1916. Di sinilah Soekarno muda belajar politik, nasionalisme, dan retorika dari sang guru.

Museum HOS Tjokroaminoto menyimpan berbagai benda bersejarah yang tidak hanya bernilai tinggi secara historis, tetapi juga memiliki makna mendalam dalam perjalanan bangsa Indonesia. Koleksi-koleksi unggulan di museum ini memberikan gambaran nyata tentang kehidupan pribadi, perjuangan, dan pengaruh besar Tjokroaminoto sebagai “Guru Bangsa”.
Informasi Kunjungan pada Museum HOS Tjokroaminoto bisa memesan tiket melalui web https://tiketwisata.surabaya.go.id/ dengan memilih jadwal kunjungan dengan jam buka di hari selasa s/d minggu jam 09.00-15.00 WIB. Untuk harga tiketnya bagi pelajar dan mahasiswa gratis hanya menunjukkan identitas pelajar atau mahasiswa. Sedangkan diluar itu membayar 5.000/orang bagi WNI dan WNA membayar 10.000/orang.
Museum HOS Tjokroaminoto bukan sekadar bangunan bersejarah, melainkan “ruang kelas” tempat lahirnya pemikiran-pemikiran besar yang mengubah nasib bangsa. Di sini, Anda bisa menyaksikan langsung replika pakaian ikonik yang dikenakan Sang Guru Bangsa saat membakar semangat rakyat, kamar tidur pribadi yang menyimpan kisah ketabahan di balik layar perjuangan, hingga kamar kost sederhana tempat Soekarno muda menimba ilmu. Meski koleksinya berupa replika, nilai sejarahnya nyata dan autentik. Setiap sudut museum ini bercerita tentang kepemimpinan, keteguhan, dan visi kebangsaan yang relevan hingga kini.
Jadi, tunggu apa lagi? Rencanakan kunjunganmu sekarang! Rasakan napas sejarah, teladani nilai perjuangan, dan buktikan bahwa warisan Tjokroaminoto masih hidup di hati generasi muda. “Mengunjungi museum ini bukan sekadar wisata tapi ziarah intelektual untuk mengenang jasa para pendiri bangsa.”
Penulis: Kelompok 9 Pemasaran Informasi, IIP, FISIP, UNAIR
- Yunita Atmasari
- Masruroh Lailiyah
- Salsa Fauziah
- Dewi Kunti Jannati Qowiyya
- Erta Ayuwanda
- Astrid Puspita Ramadhani
- Kumaladevi Widya Putri
- Najma Naila Adiba
- Adinda Tasya Salsabila
- Shada Saurah